Kamis, 24 Juli 2008

Untuk film yang berdasarkan novel ini, lihat Harry Potter dan Relikui Kematian (film).
Harry Potter dan Relikui Kematian
Penulis J. K. Rowling
Judul asli Harry Potter dan Relikui Kematian
Penerjemah Listiana Srisanti
Ilustrator Mary GrandPré (AS, RI)
• Jason Cockcroft (UK)
William Webb dan Michael Wildsmith (UK adult)
Negara Inggris Raya
Bahasa Bahasa Indonesia
Serial Harry Potter
Genre Fiksi, Fantasi
Penerbit Gramedia (Indonesia)
Bloomsbury Publishing PLC (Britania Raya), Scholastic Press (AS)
Tanggal terbit 13 Januari 2008 (hardcover), 26 Januari 2006 (softcover)
Terbitan dalam Bahasa Inggris 21 Juli 2007
Halaman 608 (Britania Raya), 759 (AS)
Seri sebelumnya Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran
Seri lanjutan tidak ada

Harry Potter dan Relikui Kematian (Inggris: Harry Potter and the Deathly Hallows) adalah buku ketujuh dan terakhir dari seri novel Harry Potter oleh J. K. Rowling.

Versi terjemahan dalam bahasa Indonesia ini akan diterbitkan dalam versi hardcover dan softcover, masing-masing pada 13 dan 26 Januari 2008.[1] Sebelumnya, versi bahasa Inggris Deathly Hallows, diluncurkan secara serentak di seluruh dunia di 93 negara[2], pada tanggal 21 Juli 2007, satu menit setelah tengah malam (00:01), British Summer Time.

Judul buku ini diumumkan pada 21 Desember 2006 melalui situs web Rowling, dan dikonfirmasikan tak lama kemudian oleh penerbitnya.[3] Rowling menyatakan bahwa seri terakhir ini berkaitan erat dengan buku sebelumnya, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran, yang menurutnya "hampir seperti dua bagian dari satu novel".[4] Rowling meninggalkan sebuah pernyataan yang ditandatangani, tertulis di sebuah patung dada pualam di Hotel Balmoral, Edinburgh, yang menyatakan;

"JK Rowling telah selesai menulis Harry Potter and the Deathly Hallows di ruangan ini (652) pada 11 Januari 2007."[5]

Dalam situsnya pada 6 Februari 2007, Rowling menyatakan

"Walaupun saya menyukai setiap buku Potter sebelumnya, 'Deathly Hallows' adalah favorit saya, dan ini adalah sebuah cara yang sangat menyenangkan untuk menyelesaikan serial ini."[6]

Buku ini mendapat predikat best-seller di Amazon dan Barnes and Noble hanya beberapa jam setelah tanggal peluncurannya diumumkan.[7]

North Yorkshire - Harry Potter ternyata memang ada. Sebuah makam di Carlton Miniott, Inggris, bertuliskan nama Harry Potter menjadi bukti. Dia meninggal pada tahun 1919 dalam usia 29 tahun.

Ketika ditemukan, makam Harry Potter sangat tidak terurus. Ilalang tumbuh cukup lebat. Kesan mengerikan cukup terasa di makam yang terletak di kompleks Gereja St Lawrence di Carlton Miniott, dekat Thirsk di North Yorkshire.

Entah kebetulan atau tidak, nama Harry Potter si penyihir cilik tertulis jelas di makam tersebut. Seperti diberitakan Dailymail, Kamis (1/11/2007), di batu nisan tersebut tertulis Harry Potter meninggal pada 30 April 1919 dalam usia 29 tahun.

Lebih mencengangkan lagi, menurut pengurus kuburan, pendeta yang bertugas di gereja tersebut bernama Richard Rowling. Nama belakang yang sama dengan pengarang buku Harry Potter, JK Rowling.

Nah, penemuan makam Harry itu cukup menarik perhatian orang-orang di desa tersebut. Meski kuburannya menyeramkan, anak-anak banyak yang berkunjung untuk melihat makam tersebut.

Paroki gereja tidak keberatan dengan minat masyarakat sekitar yang cukup tinggi. Bahkan mereka membersihkan makam Harry Potter dari alang-alang. Pihak gereja membiarkan makam tersebut dikerubungi penggemar buku Harry Potter. (ana/sss)
Free Blog Template by June Lily