Sabtu, 26 Oktober 2019

Dearest Ayra

My dearest  Ayra..
Percayalah pada Allah Yang Maha Baik
Ayra ku.. 
Si mana sipit jelita..
Minan suka liatnya..
Minan suka dengar nangisnya, senyumnya, sendawanya, semuanya..
Minan suka Ayra yang lagi segelll...
Kalau Ayra baca ini suatu hari nanti..
We do love you..
Our family.. keluarga kita,
Tidak pernah mengajarkan meninggalkan
Tidak meninggalkan dalam keadaan apa pun
Mencintai dalam suka dan duka
Senang dan sedih
Sehat dan sakit
Lapang dan sempit
Berpegangan tak akan pernah lepas
Berdekatan hati meski raga menjauh
Mencoba memahami meski sulit
Menerima satu sama lain
Tidak akan luput doa terpanjat
Sedetik pun

Keluarga kita
Mengajarkan berjuang bersama meski berbeda
Bertahan meski berlainan
Tertawa dalam perih

Kemudian berat menjadi ringan nak..

Benar.. keluarga kita mengajarkan itu sejak dulu..
Tidak ada yang begitu
Kecuali kita
Keluarga..

Jangan takut 🌷

-Saturday, 26th October 2019.. 04.06 pm Allah sedang meminta kita untuk lebih dekat dengan Nya-

Say something please...

Well yaa, ini sering banget terjadi, beberapa orang memiliki rasa ingin dimengerti tanpa memberi tahu isi hatinya mengapa dan ada apa. Beberapa teman aku begitu, bahkan mama aku pun begitu.

Kenapalah.. guys, untuk orang kayak aku gini mana paham sesuatu kalau ga disampaikan. Aku tidak bisa bahasa kalbu.. bahasa hati.. bahasa isyarat pun tidak paham lah aku.

Jadi kalau sekarang tuh, aku bertekad pokoknya harus ngajarin ke anak-anak untuk menyampaikan isi hatinya ke orang lain. Jangan tetiba nangis, tetiba marah, tetiba ngambek, terus mau dimengerti, sedangkan orangnya yg disekitar kamu ga paham ada apa dan kenapa.

Coba disampaikan, supaya apa, supaya orang disekitar kamu paham, kamu lagi BeTe kenapa, sedih kenapa, marah kenapa, terus orang-orang disekitar kamu bisa menghargai apa yang kamu rasakan, bisa menghibur kalau sedih, bisa kasih saran kalau ada masalah, bisa diam kalau memang perlu begitu.

Atau.. sekalian kamu simpan sendiri jangan diumbar-umbar, kamunya biasa aja, biar orang-orang ga tau πŸ€— (terus ketauan bikin hebooh haha)
Ini #selfreminder juga sih πŸ˜‚πŸ˜‚

Ya gitu deh, mulai sekarang, speak up..
Hanya Allah yang tau isi hati kamu.. 😊

Jumat, 25 Oktober 2019

R.I.N.D.U

https://drive.google.com/uc?export=view&id=18oziMbcMHByLeiwQFayjz47Gq3pPdn9n

Tadi malam ditanya dengan teman sejawat πŸ€ͺ
Kangen ya?
Iyaa.. (terus crying)
Why everything happen to me?
Why .... ?
Why .... ?
Why .... ?
There are so many why in my head #cmiw
Kenapa berlarut-larut (udah lama ga pake kosa kata ini 😬, kalau dipikir2 aneh ya kata larut larut)

Kangen anak-anak aku
Tapi ga apa-apa.. latihan jauh dari mereka..
Tapi ga apa-apa, aku ga apa-apa πŸ˜‚

Pengen sendirian.. ngopi.. nulis.. denger lagu sendu..
Haha.. Saaah kan begini untuk orang yang patah hati πŸ˜πŸ‚

#udahGaSanggupMenyaksikanIbuIbuYangHappyTerusMauMantuPengenKaburDariSini
(Astagfirullah aku πŸ€ͺ)

Kamis, 24 Oktober 2019

Malika

H-1 malika-malika aku berkegiatan.. so sad karena ga bisa temenin, padahal ini kegiatan terakhir.. sampai H-1 masih banyak yang sambil lalu tanya “Miss beneran ga ikut?”... Seems like they ar waiting for the surprise teros aku bilang ikut laaah haha.. ini sampe H-1, sampe kalau kata salah satu anak yg mampir ke kelas bilang “Ms bayar aja Ms, pasti nanti boleh ikut 😬”. Dan pertanyaan ini pun selalu ditanyakan “Kenapa miss ga ikut” ku jawab simple saja “Ms ga diajak, sedih yaa”.

1 hal yang bikin lumayan menguatkan hati dan jiwa untuk tidak di sini lagi. Karena pilihannya adalah, aku ikut atau doi yang ikut, tentu sajalah doi yg ikut karena doi dengan mereka sekarang, dan pertimbangan lain. Sadly to say, who want this, it’s because he want.. yeah, he told the leader that he doesn’t want to do something with me again.. 

So, why I have to be here this year.. yaah of course all the system will support him as a “prince wanna be”. And me, I am.. who I am. I decide to stay here because last time I and him talked, he asked me to stay and he said, “1 tahun lagi aja, temenin anak2 kamu” bujuk rayu ini, ini bikin kepikiran banget.. sampai ahirnya akunya stay, udah lanjut eh malah dijauhin, udah di jauhin sama anak2 aku terus sekarang malah disuruh menyaksikan pula perjodohan suci antar kau dan dia.. yang bikin nyeri sampe ulu hati. Sampai sekarang aku pusyiing keliyengan kalau mikirin mau kamu apa? Ngapain aku di sini kalau hanya untuk mengulang luka.. lagi...
Eaaa πŸ˜‚

Dan doi nya asik bener ga mikir apa2.. Malah asik aja nonton barca πŸ˜‚πŸ˜‚ Yeah it is life guys.. Ku ingin pergi secepatnya πŸ’ƒπŸΌπŸ’ƒπŸΌ Ingin sekalian cepat pergi aja.. aku mah boro2 (you know boro2?) nonton drakor bukan karena suka ceritanya, tapi biar habisin waktu terus lupa.. tapi salah haha nonton drakor bikin baper 😭 baca buku inget kamu, buka WA apa lagi.. haha

Terus ngapain? Nulis sampe meledak.. yeah “menulis adalah cara berteriak paling sunyi” 

Selamat Homestay anak-anak Miss sayang πŸ’šπŸ™‚
Beneran.. buka miss ga mau ikut tapi ada penghalang tinggi diantara kita sekarang.
           ——————

Bintang: “Jadi beneran Ms ga ikut?”

Aku: “ga..”

Bintang: “hmm.. aku nyesel ikut les (Les mau aku ☹️), Jadi tahun depan miss ngajar kelas 2 dong?”

Aku: “Miss ga di sini lagi”

Bintang: “Ohhh..” (coolest man ever)

Aku: “Nanti kita janjian aja kalau Bintang udah lulus, bintang SMP nya dimana?”

Bintang: “Di sini... yaah enak ga ya di sini” (muka datar)

Aku: “Ya di sini aja, di luar itu beda bin”
Bintang: “iya aku tau.. tapi enak ga ya SMP di sini”
Aku: “enaaak.. nanti kalau mau ketemu kita janjian di luar aja, bisa nonton kapan2”
-sefruit cerita breaktime hari ini yg bikin sad- 😬 KAMU MAH MANA MAU TAU..

Minggu, 20 Oktober 2019

Grateful and Thankful

Alhamdulillah.. actually there are so many things that Allah gives for us and we have to be grateful. I always  forget about these, I think it’s not fair if I just write about my sadness here, so I’ll write about why I have to be grateful and thankful also about things happened in my life.. Small thing but something for me.. 

First, after that sadness thing, that big thunder happened.. I du no why.. Abby always comes to my table and he hugs me, he said, “so comfortable to hugs and sleep on your shoulder Miss”. Well yes of course, because ... 😬 you know Im a big girl 🀣 eniwey he makes me happy..

We have Ayra 😊 Alhamdulillah, I watched everything directly.. how a mother strugle to give birth the baby. That was amazing, Masyaallah.. And you, our little angel, We love you so much πŸ’ž

Well the small thing that make me feel so happy, yesterday.. I went to the cafe m, alone, to drink some coffee, and writing, and recording for my podcast (Hei yow anyway I have podcast now!!, I wish you all can still hear my voice even we are apart) and read something. I feel so grateful about these.. and when the sunset came, I wanted to go home.. but I cant cross the way, because there are so many big cars through that way.. so I was waiting quite long.. and you know, when I was in Bete cindition, suddenly, 1 car.. it was a black grand*** car, stop driving his car and let me cross the way.. waaah yaa, for me that was so cool.. so, on the way to back home.. I pray for him, for his rezeky, for his health, for his happiness (and I du no, I feel so much happy on the way yesterday). Alhamdulillah.. 

πŸ₯€



Apa?

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1hZI6MfMKm5b-muNMtT2hYDDLJcoXG4f2
Berjalan..
Berjauhan..
Tak bersamaan
Menuju entah ke mana

Tak kenal
Tak peduli
Tak tahu lagi
Kita apa..

Terpisahkan.....
Tersakiti,
Terabaikan
Terlewatkan

Mengikuti saja
Apa?

Setiap orang adalah penentu jalan hidupnya
Apa? Iya..
Lupa
Mentari lupa dengan bulan yang selalu sengaja datang untuk menggantikan lelahnya
Meghibur duka
Mengisi sepi
Sengaja datang untuk menghibur
Selalu datang
Tanpa ingin imbalan
Sekarang
Meski berbeda jalan
Tetap bulan pastikan
Ia bahagia tak sendirian

Hard to breath

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1E-kg1IcMWzVX3ZTgG3i9jRN3XbpfCgna
Terbangun
Sesak
Teringat
Rintik hujan turun di ujung mata
Membiarkannya lepas saja
Mengepakkan sayapnya
Terbang melanglang buana
Bersama indah yang baru

Lama membosankan
Lama tak lagi berharga
Lama pantas dicampakkan
Lama berhak tersakiti
Lama tidak lagi begitu penting
Lama, apa lagi yang bisa disenangi
Dia sudah lama
Sudah paham sekali semuanya
Lama ya lama dia tak butuh lagi

Saat ini, baru lebih menggoda
Lebih menyenangkan
Lebih mengesankan
Lebih menantang
Lebih menggairahkan
Lebih bersemangat
Lebih berkelas
Lebih lebih untuknya
Lebih, beralasan, berpindah
Bersembunyi di balik topeng kebosanan yang lama
Yang sudah biasa, yang sekarang bukan apa-apa

Lamaa.. sejak lama sampai baru
Tidak ada berubah
Mendoakan di setiap langkah
Mebahagiakan di setiap kesempatan
Meluangkan agar tak merasa sendiri
Tidak pernah menolak
Mengiyakan meski berat

Agar bahagia
Agar ada senyuman
Agar cukup paripurna
Agar tau, perjuangannya tak sendiri
Agar kuat kakinya melangkah
Agar lelah berganti senang
Air mata berganti kebahagiaan
pilu berganti tawa
Sendu dan ragu berganti..
Semua berganti..

Tapi salah, semua berganti..
Justru membuat salah berganti..
Semua itu membosankan..
Kemudian tiba-tiba dicukupkan
Dalam keadaan masih gusar
Didatangkan baru yang terang
Tentu....
Berpindah..
Klise, dikatakannya
Berhak dapat yang lebih baik
(AKU BUKAN KAMU)
Yakin aku begitu kalimat ahirnya
Karena sungguh tak ada lagi peduli
Karena bahkan sedikit pun tidak lagi menoleh ke belakang
Suram

Disiapkannya sayap baru
Indah gemilang, yang pantas dibawa dengan baru
Pantas..
Lebih pantas baginya untuk yang baru
yang tidak berjuang bersama
baru membawa banyak kebahagiaan
Cukup titik itu saja titik

Untuknya, tidak peduli, tidak penting itu lama
Perjuangan menyakitkan dan tak sebanding
Perjuangan yang tak berguna

Lama.. apa bisamu..
Setelah melangkah penuh darah
Penuh kesakitan dan harapan
Selama ini kau obati sendiri
Sungguh tidak ingin tambah membebani
Membahagiakan memprioritaskan menghormati menghargai menemani meyakinkan menguatkan yang tak sedikit pun dianggap?
Dinilai hanya, semua hanya bisa bisa saja.
Biasa-biasa saja. Tanpa mau tau.

Lama, dijawabnya, mendoakan, semoga teringat sedikit kenangan tentang kesederhanaan dan ketulusan. 
Membuatnya tak lagi tinggi dan lupa daratan.

Si AKU dijawab, AKU tak pernah minta DARIMU
Siapa AKU, mereka menerimaku, sebuah kesempatan besar, semua terhampar di depan AKU
Kebahagiaanku, kesuksesanku, kemenanganku,
Apa peduliku DARIMU
Maaf, Selamat tersakiti, bukan salah AKU
Kata AKU

Tak peduli AKU
Tak peduli AKU
Tak peduli AKU
..... (sebanyak akses komunikasi yang ditutup)


Bedroom.. Tues, 15 Oct 2019 02.17 AM

Sabtu, 19 Oktober 2019

Follow Your Heart

Well guys.. itu title seriously klise banget. Tapi bener.. Anyway awalnya jadi gini, berita niat re****n (agak belum sanggup nulisnya haha) udah agak meluas ya, ya ga apa2 kali ya biar makin mantep juga. May be for some of them who du no about this case (I said case ya becz it is case 😭), my intention to go out from here next year thats too much.. why they think just like that? Yeah, it’s fair because the only thing that they know is he didn’t choose me and he choose the other one, yeah they just know about the cover.

Well actually it’s not simple as that guys. So many things happen before, I remember his words and I never forget it that make me believe to continue this relationship as “very close friend” πŸ˜‚ ohh no silaturahmi relationship πŸ˜‚. “A*u t****k mung*** pu*** hub#*#*#* d/$&-n s€£#^ pun d**%€m wa&/$ d*##t, ap* l**i sa$* o#%*# s*#* k#^##a y* ak* t£* pe*#%**n k**u”. Jeng jeng jeng.. apa itu haha after your pray so many times, it was like sun shine yaa.. πŸ€ͺ

Kembali ke follow your heart, after long long time ago looking for the real one, I met him with that condition.. And his decision in the begining of this year made me so shocked. After we had so many conversations, and all we have done, cried, feel so much hurted, frustrated, so I let him go, but still we couldn’t find the deals.

So, I did what I want to do, and he also. As I know after that he bought the ring. Me, I decide to. (Dan harusnya aku follow my heart pada saat itu)
1. Resign (I’ve already found new school at that time, pertimbangannya banyak.. bukan karena aku hanya mau move on, tapi jg aku butuh istirahat, supaya aku jg bisa ikut PPG kalau aku out from there, ya may be aku bisa PPG tahun ini di sekolah yg baru, bisa iya bisa ga sih, sedihnya kalau tahun depan tidak ada penerimaan guru model begitu lagi distop udahan, kaaan, you have to follow your heart guys) πŸ₯Ί

2. Pada saat itu utk waktu yg lama berdua mama we pray for jodoh..bulan puasa juga, banyak sekali waktu makbul, and I did istikhoroh, bcz at that time my mom told me to accept someone who are going to propose me. Jadi kalau yg suka baca blog aku kl dulu sempet baca new step actually itu tentang ini. Aku sampe nanya orang2 yg taaruf an, how was the feeling, they made me brave. Dan aku, aku mau paksa diri aku aja deh, bcz as I want, menikah adalah ibadah, niat aku ibadah. (Eh Terus masa kemaren2, waktu aku disuruh cerita ini tentang kejelasan ini, sama beberapa orang eh one of them malah ada yg ngetawain, “istikhoroh apa buktinya gini” sambil ketawa gitu, Ya Allah, that was not easy, enak bener komennya). And it’s happened..

He came again, and I remember at the time it was, when we’re going to report day.. I just know about his decision when near2 report day lah, his girl messege me, dan pada saat itu pun aku belum yakin, dan belum ngerti, karena memang kalau ditanya memang absurd gitu jawabannya, sampai pd suatu hari aku tanya dan ya jawaban dia, “udah ga biar semuanya baik2 aja”. Sampe Syawal pun aku takut masih takut kok.

But.. the fact, I was wrong, he came only as “silaturahmi friendship”, the first time I felt so happy and baper after all of that happened, he asked me to have iftar together at that time, and may be I was too Ke Ge eR an because I thought he want to start our new chapter gitu.. Yeah women loh.. baperan tuh mendarah daging bangetkan. Terus setelah itu, we close as usual eat together, share each other, went to the movie, ngopi together, study together, went to “tempat biasa”, visited him in the camp, come to my class, decorate class, support each other, go to the beach, many things we did deh, everything itu ternyata hanya “silaturahmi friendship” menurut dia itu.. Ya aku kan ga pernah gitu sama orang lain, jadi aku pikir ini special, bahkan kita sempet janjian, I called him “Spec” it was mean “Special”.https://drive.google.com/uc?export=view&id=1HRMGVT0oLLycBsSMQpMxSTXuP3Si3mmR
#eaaaaa

Pokoknya intinya harusnya aku menjalankan apa2 yang aku rasa yakini diawal dan udah pake doa.. bukan ikutin maunya oranglah.. Emang udah bener lah last year itu πŸ€ͺ Karena yang tau kita itu ya kita, orang mana tau hati kita berasa ke iris2 denger kabar itu, gimana perihnya, deg deg an tiap hari nyiapin hati menerima kenyataan tahun depan..

Well that’s all my point of view sih.. may be he has the other opinion about this, from his side, or her side. Mungkin diposisi aku, aku merasa benar, padahal aku salah.. So sorry to everyone who feel hurted because of my feeling.. not his feeling πŸ₯Ί

I will let you feel enjoy about your decision.. Jangan tahan aku lagi πŸ™‚ I really don’t want to stay here πŸ‘€https://drive.google.com/uc?export=view&id=1QxSI2gQxzRduQ33lbTDm38jHZ5qsGViJ

Bismillah.. cerita-cerita terakhir aku, kamu, dan di sini Insyaallah next year.


Sabtu, 12 Oktober 2019

Dua Menjadi Satu


Apa yang berbeda?
Tak ada kamu di sana..
Tak ada lagi yang sama
Jalan terasa sunyi
Dua tak lagi dua
Dua menjadi satu
Satu terasa kelam

Aku terus doakan
Semoga penuh bahagia
Bahagia baru
Bahagia versi kamu
Kamu bukan yang dulu

Mengenal kamu yang baru
Menyakitkan

Kita memulai
Kamu yang menyelesaikanhttps://drive.google.com/uc?export=view&id=1NV0SgihYwT5g3Sw3HXQ2Rasny-jTNfrp

Closure

Sengaja dibuat kalau di IG, as reminder my last story there.. Well Hakuna Matata, tidak apa-apa, move from the 1st place, it would be ok for me.. Teaching is pasionate where ever Im, I’ll teach, with my heart.. 

Rezeky Allah yg atur, we just need to keep working out.. try our best.. karena semua sudah ditakar.. Where evere we are.. I just worry that I’ll miss the students and friends. πŸ™‚

But that’s ok.. life is about stay and leave..
Orang yg tinggal adalah yg benar2 menyanyangi,
Yg tidak pergi hanya karena diimingi, yg mengasihi dengan hati, bukan karena materi. 

Ingat terakhir kali dibilang, materi tidak menjamin kebahagiaan, tapi ga bisa bahagia kalau ga ada materi. 

Menurut aku, materi mungkin lebih tepat diganti dengan rezeky. Rezeky itu luas, materi, teman yang baik, anak-anak, semuanya yang saling mendoakan baik, Bahagia itu dari hati, bahagia itu deep inside your heart, di hati itu ada rasa, kasih sayang, nyaman, saling menghargai, peduli, iman.. 

Kalau tidak begitu, apa bahagia..

Sayang sekali, aku sejauh ini memperjuangan kebahagian seseorang, jalannya sangat berliku, menanjak dan menurun, tapi aku dampingi sampai finish, sekuat tenaga, ku obati luka ketika terjatuh, ku dampingi menyantap perbekalan yg sedikit, berbagi hanya dengan sebotol air, menjadi penyemangat ketika lelah melangkah, menangis saat ia menangis, tertawa saat ia tertawa, menemani saat ia merasa sakit, hawatir ketika jalan berjauhan, mendoakan agar mudah sampai, mendoakan agar jalan terus terasa landai, doa tak pernah berhenti, belum juga sampai, sayang beribu sayang, dia memilih jalan lain.

 pada tempat seharusnya, di sana banyak cinta yang ikhlas menanti.. mereka menyayangi, jika tidak lagi kuat hati. πŸŽ‹


Rabu, 09 Oktober 2019

Tempat Biasa

Ada yang tahu tempat biasa?
Tidak..
Aku yakin tidak

Tempat hati berkeluah kesah
Tempat raga saling menyapa
Tempat cerita banyak terpahat
Tempat bahagia kian berbunga

Namun kini,
Tempat itu..
Tempat luka kian terasa sangat
Nyeri dan abadi

Ada yang tau tempat biasa?
Tidak.. pasti tidak..
Hanya kau dan aku yang tau..

Tempat mimpi bersatu
Tumbuh dan bertalu
Mimpi-mimpi besar..
Tentang hati
Tentang keluarga
Tentang pekerjaan
Pendidikan
Lapang, dan sempit

Ada yang tau?
Tidak.. Hanya kita yang tau,
Sebagai teman biasa πŸ₯€



Katamu..

Apa?

Apa yang aku pertahankan
Tahu kah kamu mereka tertawa
Seakan aku mimpi saja

Tanya pada ku
Jangan pada cenayang itu

Aku penasaran apa yg selalu kamu sampaikan
Hingga setiap orang dipihakmu selalu merasa ini hayalan
Sedang aku merasa bukan angan
Ini benar berlaku

Perkemahan itu
Kabarmu
Berkunjung
Bahkan aku tau apa yg kamu bawa dan tidak bawa
It was nothing katamu
Masih banyak lagi
Ini kah pertemanan?

Jadi apa?
Satu-satunya yang membuat ku bertahan..
My 1st love, my work place
Apa yang telah ku tanam,
Pesan ayah ku, 
Bertahan sampai ahir,
Telah aku habiskan waktu dan pikiran di sini
Jangan kemudian kita beri mereka
Lagi keutungan
Hanya itu alasan ku bertahan
Muak aku pada mereka

And my kids..
Anak-anak ku..
Sungguh sulit sekali untuk ke tempat ini setiap hari,
Tapi mereka sangat berarti, membuat hitam menjadi terang.. membuat hati bisa bertahan..
Sampai beberapa bulan nanti..

Kamu.. tetap saja kamu
Selamat menikmati tempat tinggi
Dimana semua berkilau namun abu
di sangkar emas yang mengagumkan πŸ‘₯πŸ₯€


Ibu

Ibu mana yang tidak luka hatinya
Melihat seorang anak terluka

Ibu mana yang berlalu saja
Melihat seorang anak tersedu
Sibuk dengan dunianya
Asal ia bahagia

Hal kecil yang tidak akan aku lupa
Tentang kamu dan di sini

Aku..
Akan aku ingat kamu
Ibu paling jahat sedunia
Yang tidak peduli apa saja di depan mata

Doa kecewa ibu ku kepada mu.. πŸ‚

Membiru

Semakin yakin..
Kehilangan terang,
Berganti sendu dan biru
Semua terasa pasi

Aku kehilangan diri
Satu-satunya alasan akan pergi
Karena tidak ada lagi 
Keadaan yg semakin menjadi

Kamu yang melenggang saja pergi
Tanpa mau tau soal aksi dan reaksi

Menutup diri
Jurus andalan dengan semua yg terjadi
“It was nothing” kata yg tidak akan ku lupa
Sekuat km kamu yg berpura2 lupa

Lautan jadi saksinya πŸ‚πŸ‘£

Qais dan Laila

Seperti Qais dan Laila.. Jika memang takdirnya,
Qais kuatkan hatinya.
Qais simpan, dan pendam.

Qais tidak bisa apa-apa..
Qais pasti terluka
Sekuat mungkin Qais ingin bertemu
Sekuat itu juga terhalang jalannya
Tetap ia tunjukan pada dunia
Qais mencintai Laila
Qais merindukan Laila
Tidak ada yang dihiraukan..
Majnun begitu akhirnya orang menyapanya

Bagaimana dengan Laila?
Mengapa Laila berdiam saja
Menyimpan segalanya
Karena rasa hormat pada orangtuanya
Dibiarkan hatinya berduri menahan rindu
Menjerit, resah, dan marah terpendam,
Ditusukan berkali-kali hingga perih 
tapi tetap tidak mati
Sampai Laila harus mengakhiri sendirinya
Dengan pria bukan pilihan hatinya
Hati tetap hati, tetap tidak terobati
Mati lah seorang Laila dan hati yang mencintai

Belum berakhir..
Qais menangisi dengan banyak cinta dan rindu
Di atas pusara kekasih hati
Yang tidak sempat dimiliki 
Hingga ruh meninggalkan tubuhnya

Cinta Qais dan Laila lenyap di dunia
terkubur dalam, berdampingan

-Sofie 06.52 am-
::Diambil dari kisah Laila dan Majnun 


Free Blog Template by June Lily